BALIKPAPAN - Rutan Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur terus berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan para warga binaannya. Salah satu upaya tersebut adalah melalui kegiatan pembinaan menjahit yang dikhususkan bagi warga binaan wanita. Jum’at (25/10/2024).
Kegiatan ini merupakan hasil dari koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, yang kemudian menggandeng Yayasan AEBA (Asosiasi Ecoprint Balikpapan) untuk memberikan pelatihan keterampilan.
Dalam kegiatan ini, warga binaan wanita diberi kesempatan untuk belajar keterampilan menjahit yang diharapkan dapat menjadi bekal saat mereka kembali ke masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di bawah pengawasan Kasubsi Bimbingan Kegiatan, Bapak Edy Cahyono, beserta staf bimbingan kegiatan yang selalu memberikan dukungan penuh agar pelatihan berjalan dengan baik dan lancar.
Kepala Rutan Balikpapan, Bapak Agus Salim, turut menyampaikan apresiasi terkait program ini. "Kami sangat mendukung program pelatihan keterampilan seperti ini karena kami percaya bahwa keterampilan praktis, seperti menjahit, bisa menjadi modal berharga bagi warga binaan ketika kembali ke masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya memberi mereka kemampuan teknis, tetapi juga harapan dan peluang untuk masa depan yang lebih baik. Kami berharap melalui kegiatan ini, para warga binaan wanita dapat lebih percaya diri dan mampu mandiri, sehingga siap untuk menjalani hidup baru dengan lebih positif dan produktif, " ujar Agus Salim.
Baca juga:
10 Pejabat Terkaya di Indonesia
|
Program pembinaan menjahit ini juga diharapkan dapat membantu para warga binaan untuk lebih percaya diri dan mandiri, serta memperkuat peran rutan dalam mewujudkan pembinaan yang humanis dan berorientasi pada kesejahteraan para warga binaan.